|
PSIKOLINGUISTIK
Dosen Pengampu :
M. Oky Fardian Gafari.
S.Sos,.M.Hum.
OLEH :
Nama :
Josua Nababan
Nim : 2153111022
Kelas : Reguler A 2015
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya kepada kita semua, atas
berkat karunia-Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah Critical
Journal Review ini tanpa
halangan yang berarti dan selesai tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, saya tidak lupa mengucapkan banyak
terima kasih kepada bapak M. Oky Fardian Gafari. S.Sos,.M.Hum
yang telah memberikan tugas Critical Journal Review ini sehingga saya dapat lebih
memahami lebih jauh mengenai seperti apakah sebenarnya yang di bahas dalam
jurnal yang saya review serta apa kelebihan serta kekurangannya dan oleh
karena itu saya
dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dengan baik.
Saya sadar makalah ini mungkin masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu saya berharap saran dan kritik dari semua pihak untuk
kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya saya berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi
penulis sendiri dan seluruh pembaca pada umumnya.
Medan, Maret 2017
Josua Nababan
NIM : 2153111022
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR
ISI..................................................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN................................................................................................. 1
1.1
Latar Belakang................................................................................................ 1
1.2
Rumusan Masalah........................................................................................... 1
1.3
Tujuan............................................................................................................. 1
1.4
Manfaat........................................................................................................... 2
BAB
II PEMBAHASAN.................................................................................................. 3
2.1
Review Jurnal 1................................................................................................ 3
A. Deskripsi Isi Jurnal 1.................................................................................. 3
B. Penilaian Terhadap Jurnal 1........................................................................ 5
2.2
Review Jurnal 2................................................................................................ 8
A. Deskripsi Isi Jurnal 2.................................................................................. 8
B. Penilaian Terhadap Jurnal 2....................................................................... 10
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...................................................................................................... 12
3.2 Saran................................................................................................................ 12
DAFTAR
PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengkritik sebuah Jurnal atau lebih adalah salah satu
kegiatan yang harus dikuasai oleh siswa maupun mahasiswa. Terlebih lagi untuk
kita calon pendidik bangsa. Banyak jurnal-jurnal yang beredar sekarang ini yang
bisa dikritik. Baik dari segi penulisan, cocok tidaknya bahan materi
dengan pembaca, maupun dari segi kelengkapan materi.
Adapun tujuan penulis di dalam makalah ini adalah untuk menguraikan tentang
kelebihan dan kekurangan dari dua buah jurnal serta perbedaan antara kedua
jurnal tersebut hal ini dilakukan demi memenuhi tugas Mata Kuliah Psikolinguistik
yaitu tentang Critical Journal Review dimana tujuannya adalah tidak lain untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa di dalam menilai sebuah jurnal. Di dalam makalah
ini juga tidak ada maksud untuk menyudutkan beberapa pihak tertentu. Pada
makalah ini di sertakan keunggulan dan kekurangan dari jurnal tersebut. Baik
itu dari segi penulisan dan pemakaian bahasa, bahan materi yang dusampaikan,
maupun dari segi kelengkapan materi. Karena pada dasarnya tidak ada jurnal yang
sempurna. Dengan demikian, diharapkan tidak ada pihak-pihak yang tersinggung
atas penyajian makalah ini. Karena makalah ini dibuat dari sudut opini pembaca.
1.2
Rumusan
Masalah
Yang menjadi rumusan masalah di dalam makalah ini adalah :
A. Apakah Identitas Jurnal 1?
B. Apakah Hasil Review Jurnal 1?
C. Apakah Identitas Jurnal 2?
D. Apakah Hasil Review Jurnal 2?
1.3
Tujuan
Adapun tujuan yang dari penulisan makalah ini adalah
:
A. Mengetahui Identitas
Jurnal 1.
B. Mengetahui Hasil Review Jurnal 1.
C. Mengetahui Identitas Jurnal 2.
D. Mengetahui Hasil Review Jurnal 2.
1.4
Manfaat
Dari kajian yang telah dilakukan ini
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pembaca khusunya mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk mengetahui tentang sebuah kajian
dalam ilmu psikolinguistik.
BAB 2
PEMBAHASAN
Ada 2 buah
jurnal yang direview di dalam makalah ini yaitu :
Berikut ini adalah analisis terhadap
ke dua jurnal ilmiah yaitu :
2.1
REVIEW
JURNAL 1
A. Deskripsi Isi Jurnal
Nama Jurnal :
Journal Polingua
Volume Penerbitan : 2
Tahun Terbit : 2013
ISSN : 2252 - 4797
Jumlah Artikel : 1
Deskripsi Setiap Artikel :
1.
Judul Artikel : Pemerolehan bahasa kanak-kanak akibat pengaruh film kartun (suatu tinjauan
psikolinguistik)
2.
Penulis : Lady Diana Yusri, Titin Ritmi
3.
Latar Belakang :
Bahasa yang digunakan
kanak-kanak sangatlah menarik untuk dikaji. Hal ini
karena apa yang diucapkan oleh anak- anak itu adalah perolehan dari yang ada disekitarnya. Ucapan kanak-kanak mempunyai banyak penafsiran; dan orang dewasa (terutama ibu si kanak-kanak) pada umumnya dapat menafsirkan ucapan kanak-kanak itu dengan tepat.
4. Rumusan Masalah
Bahasa-bahasa apakah yang diperoleh anak khususnya yang sudah memasuki
usia sekolah dasar ketika menonton film kartun yang sering ditonton oleh
kanak-kanak seperti Spongebob, Upin Ipin, dan Dora The Explorer?
5. Tujuan Penelitian
Mengetahui Bahasa-bahasa apakah yang diperoleh anak khususnya yang sudah
memasuk usia sekolah dasar ketika menonton film kartun yang sering ditonton
oleh kanak-kana seperti Spongebob, Upin Ipin, dan Dora The Explorer
6. Teori-teori yang digunakan
1.
Pemerolehan bahasa berkenaan dengan bahasa
pertama, sedangkan pembelajaran bahasa berkenaan dengan bahasa kedua (Chaer,
2003:167).
2.
Lois Bloom dalam Chaer (2003: 172)
mengatakan bahwa ucapan kanak-kanak mempunyai banyak
penafsiran; dan orang dewasa (terutama ibu si kanak-kanak)
pada umumnya dapat menafsirkan ucapan kanak-kanak itu dengan tepat.
3.
Menurut Mahsun (2005:90) metode simak
adalah cara yang digunakan untuk memperoleh data yang dilakukan dengan cara menyimak penggunaan bahasa, baik secara
lisan maupun tulisan.
4.
Menurut Sudaryanto (1993:145) penyajian
informal adalah perumusan dengan kata-kata biasa.
5.
Gleason, dkk (1998:3) menyatakan bahwa penelitian
psikolinguistik menekankan pada bagaimana proses psikologi pada
pemerolehan dan penggunaan bahasa manusia.
6.
Menurut Chaer (2003:167) Pemerolehan
bahasa biasanya dibedakan dengan pembelajaran bahasa. Pembelajaran bahasa berkaitan dengan proses-proses yang terjadi pada waktu seorang kanakkanak mempelajari bahasa
kedua setelah dia memperoleh bahasa pertamanya.
7.
Dardjowidjojo dalam Safriandi (2009:1)
menyebutkan bahwa pada umumnya kebanyakan ahli kini berpandangan bahwa
anak di mana pun juga memperoleh bahasa pertamanya dengan memakai
strategi yang sama.
8.
Pemahaman bahasa menurut Steinberg (1982:143)
adalah dasar untuk membentuk produksi bahasa.
9.
Pada teori kesemestaan kognitif yang dikemukakan
oleh Piaget dalam Chaer (2003:178) bahasa diperoleh berdasarkan
struktur-struktur kognitif deriamotor.
10. Clark dalam Chaer (2003: 197) mengemukakan bahwa pada antara usia dua
tahun setengah sampai lima tahun, kanak-kanak mulai mengelompokkan kata-kata yang berkaitan ke dalam suatu medan
semantik.
7. Metode penelitian yang
digunakan
Penelitian ini adalah penelitian
kualitatif yang bersifat deskriptif. Prosedur penelitian ini adalah
mengumpulkan data, menganalisis data dan menyajikan hasil analisis data. Pada
tahap pengumpulan data, penulis menggunakan metode simak, yaitu menyimak ujaran
kanak-kanak yang diperolehnya dari menonton film anak-anak. Data yang digunakan
pada penelitian ini berupa contoh-contoh ungkapan yang digunakan oleh anak-anak
pada tahap menjelang sekolah yang ada disekitar rumah penulis. Metode yang
digunakan untuk penyajian hasil analisis data pada penelitian ini adalah metode
informal.
8. Hasil Penelitian
Beberapa contoh ujaran dalam film kartun yang sering digunakan oleh kanak-kanak;
1.
Ma, bagaimana caranya kita pergi ke Jakarta?
2.
Ayah, oh ayah mana buku Nisa?
3.
Aya : ini punya Aya kan?
Nisa : Betul, betul, betul
4.
Nisa mau crabypati.
5.
Hallo Patrick.
9. Simpulan
Kanak-kanak
menjelang sekolah perolehan fonologi sudah lengkap, mereka pada tahap ini sudah
bisa membedakan fitur-fitur semantik, dan sudah memilah benda-benda yang mereka
lihat. Film kanak-kanak
yang berbahasa seperti bahasa pertamanya juga mempengaruhi pemerolehan bahasa
kanak-kanak. Peran orang tua sangatlah menentukan pemerolehan bahasa anak.
Orang tua sebaiknya memilih tontonan yang baik terutama bahasa yang baik bagi
anak.
B. Penilaian Terhadap Jurnal 1
1. Keunggulan penelitian
a)
Kegayutan antar elemen
Setiap penjelasan
yang diuraikan oleh penulis di dalam junal memiliki keterkaitan antar sub-sub
penjelasannya, seperti antara Psikolinguistik Dan Pemerolehan Bahasa Pada
Kanak-Kanak memiliki keterkitan dengan judul penelitian.
b)
Originalitas temuan
Penemuan penulis
yang masih belum/jarang ditemukan yaitu Pada kalimat kanak-kanak yang mencoba
menirukan struktur kalimat yang ditayangkan pada film Dora The Explorer yaitu Ma,
bagaimana caranya kita pergi ke Jakarta?
c)
Kemutakhiran masalah
Masalah yang
dibahas penulis memiliki kemutakhiran karena memang Film kartun sangat dekat
dengan dunia kanak-kanak.
d) Kohesi dan
koherensi isi penelitian
Beberapa paragraph
dalam jurnal memiliki kohesi maupun koherensi yang padu seperti terdapat pada
kutipan paragragf berikut :
“Bahasa
yang digunakan kanak-kanak sangatlah menarik untuk dikaji. Hal ini karena apa yang
diucapkan oleh anak- anak itu adalah perolehan dari yang ada disekitarnya. Pemerolehan
bahasa atau akuisisi bahasa adalah proses yang berlangsung di dalam otak
kanakkanak ketika dia memperoleh bahasa pertamanya atau bahasa ibunya Pemerolehan
bahasa biasanya dibedakan dengan pembelajaran bahasa. Pembelajaran bahasa
berkaitan dengan prosesproses yang terjadi pada waktu seorang kanakkanak mempelajari
bahasa kedua setelah dia memperoleh bahasa pertamanya.”
2. Kelemahan penelitian
a)
Kegayutan antar elemen
Tidak terdapat
ketidakgayutan di dalam jurnal.
b)
Originalitas temuan
Temuan yang
ditemukan oleh penulis merupakan penemuan yang sudah umum didapatkan di
kehidupan sehari-hari bukan hanya dilokasi peneliti menemukan dikehidupan
anak-anak umunya sudah diketahui seperti bahasa film pada Upin Ipin yaitu
tentang kata Betul, betul, betul.
c)
Kemutakhiran masalah
Tidak terdapat
ketidakmutahiran masalah dalam jurnal ini, karena sumber masalah yang dikaji
oleh penulis ruang lingkupnya sangat kecil jadi tidak terdapat ketidakmutahiran masalah.
d) Kohesi dan
koherensi isi penelitian
Terdapat ketidak
kohesi dan koherensi dalam paragraph berikut karena penulis tidak mencantumkan
sub bagian metode penelitian dan menjadi digabung dalam satu sub judul dengan pendahuluan,
yaitu
“Kanak-kanak yang dimaksud dalam
makalah ini adalah kanakkanak pada tahap menjelang
sekolah yaitu menjelang anak masuk sekolah dasar
yaitu usianya berkisar antara sekitar empat sampai
enam tahun. Penelitian ini adalah penelitian
kualitatif yang bersifat deskriptif. Prosedur penelitian ini adalah mengumpulkan data menganalisis data dan menyajikan hasil analisis data.”
V. Implikasi
terhadap
a)
Teori
Teori-teori yang
diuraikan oleh penulis di dalam jurnal ini sangatlah bagus dan sumbernya juga
banyak yang tertera dalam isi jurnal walaupun pada umumnya teori yang digunakan
oleh penulis sudah termasuk yang sudah umum.
b)
Program pembangunan di Indonesia
Jurnal ini sangat cocok dianjurkan agar
dapat digunakan di Institusi manapun untuk perubahan dan penambahan ilmu yang
membangun untuk pembaca yang dituju terutama di baca oleh mahasiswa jurusan
apapun yang ada hubungannya dengan mata kuliah Psikolinguistik terutama Jurusan
Bahasa dan Sastra Indonesia.
c)
Pembahasan dan Analisis
Jurnal sebuah kajian psikolinguistik ini
memiliki penjabaran materi yang baik terlihat dari pemilihan diksi yang digunakan penulis dan bila ada pendapat yang menggunakan bahasa asing seperti bahasa inggris
penulis secara langsung menerjemahkannya sehingga dapat membantu pembaca di
dalam memahaminya, dan gaya bahasa yang digunakan oleh penulis adalah gaya bahasa yang
komunikatif sehingga mudah dimengerti.
2.2
REVIEW JURNAL
2
A. Deskripsi Terhadap Isi Jurnal
Nama Jurnal :
JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA
Volume Penerbitan : 4
Tahun Terbit : 2016
ISSN : 2338-2996
Jumlah Artikel : 1
Deskripsi
Setiap Artikel :
1.
Judul Artikel :
Panjang Rata-Rata Tuturan Anak Usia 2 Tahun 7 Bulan Dalam Bingkai Teori
Pemerolehan Bahasa Anak
2.
Penulis : Roni Nugraha Syafroni
3.
Latar Belakang :
Penelitian tentang tindak direktif yang dituturkan oleh
anak usia 2 tahun 7 bulan ini, didasari oleh ditemukannya beberapa keunikan
tuturan dalam wacana percakapan. Keunikan tuturan tersebut terletak pada cara anak usia itu
pada saat menyampaikan keinginannya. Salah satu bentuk keunikan
tuturan tersebut adalah kemampuan anak usia tersebut dalam menuturkan sebuah
keinginan dengan menggunakan kalimat tak langsung. Agar mitra tutur dapat
memahami maksud suatu tuturan, diperlukan kemampuan berpikir kritis dari
mitra tutur terhadap tuturan-tuturan tersebut.
4. Rumusan Masalah
Berapakah Panjang Rata-Rata Tuturan Anak Usia
2 Tahun 7 Bulan ketika proses Pemerolehan Bahasa Anak?
5. Tujuan Penelitian
Mengetahui Panjang Rata-Rata Tuturan Anak Usia
2 Tahun 7 Bulan ketika proses Pemerolehan Bahasa Anak.
6. Teori-teori yang digunakan
Teori yang dipaparkan atau dijelaskan dalam artikel :
1.
Bahasa adalah suatu sistem simbol lisan
yang arbitrer yang dipakai oleh anggota masyarakat bahasa untuk berkomunikasi
dan berinteraksi antarsesama, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama
(Dardjowidjojo, 2003:16).
2.
Pemerolehan bahasa adalah proses dari anak
yang belajar menguasai bahasa ibunya, sedangkan pembelajaran bahasa adalah
proses formal yang dilalui seseorang dalam memahami bahasa seperti belajar bahasa
di kelas (Dardjowidjojo, 2003: 225).
3.
Kompetensi adalah proses penguasaan tata bahasa
yang berlangsung secara alami dan proses performansi adalah proses pemahaman dan proses penerbitan
atau proses menghasilkan kalimat-kalimat (Chaer, 2003:167).
4.
Chomsky (Chaer, 2003:168), menyatakan bahwa
kompetensi mencakup tiga buah komponen tata bahasa, yaitu komponen sintaksis, semantik,
dan fonologi.
5.
Psikolinguistik adalah ilmu yang
mempelajari proses-proses mental yang dilalui oleh manusia dalam mereka
berbahasa (Dardjowidjojo, 2003: 7).
6.
Menurut Mar’at (2005:1), psikolinguistik adalah
studi mengenai bagaimana pengamatan bahasa dan pemerolehan bahasa oleh manusia.
7.
Setiap anak yang normal akan belajar bahasa
pertama (bahasa ibu) dalam tahun-tahun pertamanya dan proses itu terjadi hingga
kira-kira umur lima tahun (Nababan dan Subyakti, 1992:72).
8.
Permasalahan yang diperdebatan antara para
ahli adalah pemerolehan bahasa yang bersifat nurture dan nature (Dardjowidjojo,
2010:235).
9.
Menurut Brown (Dardjowidjojo, 2010:249),
anak usia 2 tahun telah menguasai hubungan kasus-kasus dan operasi-operasi
seperti pelaku-perbuatan (FN-FV), pelaku-objek (FN-FN), perbuatan-objek
(FV-FN), perbuatan-lokasi (FV-FAdv), pemilik-dimiliki (FN-FV), dan objek-lokasi
(FN-FAdv).
7. Metode penelitian yang digunakan
Penelitian ini menggunakan metode analitis deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Data atau instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data MLU anak laki-laki berusia 2 tahun
7 bulan. Jenis kata yang telah dikenal
subjek penelitian adalah nomina (N), verba (V), adjektiva (Adj), adverbia
(Adv), dan numeralia (Num).
8. Hasil Penelitian
Hasil analisis terhadap tuturan seorang anak berusia 2 tahun 7 bulan
adalah sebagai berikut:
1.
Analisis tuturan menunjukkan mempunyai MLU 3,3, berada pada tahap VII. Pada usia tersebut
seharunya MLU-nya berada pada tahap V yang MLU-nya antara 2,5-2,75.
2.
Adanya pemerolehan bahasa anak berupa beberapa jenis kata,
yakni nomina (N), verba (V), adjektiva (Adj), adverbia (Adv), dan
numeralia (Num).
3.
Adanya kemampuan bertutur objek dari kalimat satu kata
hingga kalimat tujuh kata, yang berarti sang anak telah mampu bertutur dengan
kalimat lengkap.
9. Simpulan
Pemerolehan
bahasa bersifat tidak sadar dan alamiah, maksudnya pemeroleh bahasa tidak menyadari bahwa dia
memperoleh suatu bahasa, sedangkan belajar bahasa bersifat sadar dan ilmiah,
maksudnya sengaja mempelajari suatu bahasa. Anak yang memperoleh bahasa tidak hanya
sekadar belajar sebuah akumulasi tuturan yang acak, tetapi juga mempelajari
seperangkat kaidah yang melandasi prinsip pembentukan pola ujaran. Seorang anak
membuat dan menginterpretasikan tata bahasa dengan cara-cara tertentu. Ia akan
mencari keteraturan tuturan yang didengarnya di sekitarnya.
B. Penilaian Terhadap Jurnal 2
1. Keunggulan penelitian
a) Kegayutan
antar elemen
Setiap penjelasan yang diuraikan oleh penulis di dalam junal memiliki
keterkaitan antar sub-sub penjelasannya, yaitu dari pendahuluan, landasan
teori, metode penelitian, dan pembahasan hasil penelitian semuanya memiliki
keterkaitan dengan judul penelitian jurnal.
b) Originalitas
temuan
Penemuan penulis yang
memiliki originalitas penelitian terdapat pada bagia “Transkrip Data 100
Tuturan Subjek Penelitian” dan “Perhitungan dan Pembahasan MLU Subjek
Penelitian”.
c) Kemutakhiran
masalah
Masalah yang
dibahas penulis memiliki kemutakhiran karena memang ruang lingkup dan jenis
populasi maupun sampel yang digunakan oleh penulis sangat sering ditemui dalam
kehidupan sehari-hari.
d) Kohesi
dan koherensi isi penelitian
Jurnal penelitian ini memiliki kohesi dan koherensi dengan
judul dari penelitian yang dibuat penulis terlihat dari pembahasan hasil
penelitian yang diuraikan oleh peneliti.
2. Kelemahan penelitian
a) Kegayutan
antar elemen
Tidak terdapat
ketidakgayutan di dalam jurnal.
b) Originalitas
temuan
Tidak terdapat ketidakoriginalitasan dari penelitian yang dilakukan oleh
peneliti hanya saja memang teori-teori yang digunakan oleh penulis jurnal
memang sudah banyak yang menggunakan.
c) Kemutakhiran
masalah
Tidak terdapat
ketidakmutahiran masalah dalam jurnal ini, karena sumber masalah yang dikaji
oleh penulis ruang lingkupnya sangat kecil jadi tidak terdapat ketidakmutahiran masalah.
d) Kohesi
dan koherensi isi penelitian
Tidak terdapat
ketidak koherensi dan kohesi dari jurnal penelitian.
3. Implikasi terhadap
a) Teori
Teori-teori yang diuraikan oleh
penulis di dalam jurnal ini sangatlah bagus dan sumbernya
juga banyak yang tertera dalam isi jurnal walaupun pada umumnya teori yang digunakan
oleh penulis sudah termasuk yang sudah umum.
b) Program
pembangunan di Indonesia
Jurnal ini sangat cocok dianjurkan agar
dapat digunakan di Institusi manapun untuk perubahan dan penambahan ilmu yang
membangun untuk pembaca yang dituju terutama di baca oleh mahasiswa jurusan
apapun yang ada hubungannya dengan mata kuliah Psikolinguistik terutama Jurusan
Bahasa dan Sastra Indonesia.
c) Pembahasan
dan Analisis
Jurnal sebuah kajian psikolinguistik ini
memiliki penjabaran materi yang baik terlihat dari pemilihan diksi yang digunakan penulis dan bila ada pendapat yang menggunakan bahasa asing seperti bahasa inggris
penulis secara langsung menerjemahkannya sehingga dapat membantu pembaca di
dalam memahaminya, dan gaya bahasa yang digunakan oleh penulis adalah gaya bahasa yang
komunikatif sehingga mudah dimengerti.
BAB
3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi, kesimpulan yang saya dapat ambil dari critical jurnal
review ini adalah bahwa jurnal yang saya bahas memiliki kelebihan dan
kekurangan. Di satu sisi kelebihan jurnal ini adalah pembahasannya yang sangat
bagus dan detail yang membuat Jurnal ini cocok digunakan mahasiswa Jurusan
Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai panduan dan pedoman untuk menambah
pengetahuan tentang penelitian sebuah kajian Psikolinguistik baik dalam
pembelajaran maupun dalam aplikasinya.
3.2
Saran
Saya menyadari bahwa kajian review yang
telah saya lakukan ini tidak terlepas dari kekurangan, seperti halnya pepatah
yang mengatakan, “tak ada gading yang tak retak, tak ada satupun manusia yang
sempurna.” maka saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat
saya harapkan sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk kedepannya lebih
baik. Akhirnya, semoga kajian ini memberikan manfaat bagi pembaca dalam
menambah wawasan dalam keilmuan tentang pengkajian sebuah jurnal. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
Diana Yusri, Lady, Titin Ritmi.2013. Pemerolehan bahasa kanak-kanak akibat
pengaruh film kartun (suatu tinjauan
psikolinguistik). Padang: Politeknik Negeri Padang , Andalas: Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Andalas.
Syafroni, Roni Nugraha.2016. Panjang Rata-Rata Tuturan Anak Usia 2 Tahun
7 Bulan Dalam Bingkai Teori
Pemerolehan Bahasa Anak. Karawang. Universitas Singaperbangsa Karawang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar